Pameran Aurora ke-4 udah selesai digelar nih di hari sabtu kemarin, tanggal 21 November 2020. Pameran kali ini kerasa berbeda dari pameran Aurora sebelum-sebelumnya karena digelar secara online lewat link zoom meeting, jadi mahasiswa hanya bisa melihat berbagai karyanya secara virtual. Tema yang diusung kali ini adalah COVID (Collaboration Visual Identity) karena adanya pandemik COVID 19 di seluruh dunia yang membuat aktifitas di ruang publik menjadi terbatas tapi dalam keterbatasan mahasiswa DKV IT Telkom Purwokerto dituntut tetap kreatif dalam menghasilkan karya. Di dalam pameran online aurora terdapat tiga sesi, yakni pameran karya mahasiswa, bedah karya mahasiswa terpilih dan juga webinar dari orang-orang yang berpengalaman di bidang desain.
Untuk sesi pameran karya mahasiswa, hanya 10 karya yang terpilih untuk ditampilkan dari 50 karya yang telah terkumpul. Karya-karya yang dikumpulkan berupa karya-karya UTS mahasiswa dan juga karya-karya yang bertemakan covid. 10 karya ini udah melalui tahap seleksi dari dosen-dosen yang ahli di bidangnya, jadi karya yang terpilih sudah benar-benar layak untuk ditampilkan pada saat acara pameran sedang berlangsung. 10 Karya ini terdiri dari 3 kategori, yaitu ilustrasi, poster dan fotografi.
Kemudian di sesi bedah karya, dari 10 karya yang terpilih, hanya 3 karya yang dibedah untuk masing-masing kategori. Bedah karya ini dilakukan oleh dosen-dosen yang ahli di bidangnya, untuk 1 karya ilustrasi dibedah oleh Bapak Nofrizaldi, 1 karya poster dibedah oleh Bapak Arsita Pinandita dan 1 karya fotografi dibedah oleh Bapak Galih Putra Pamungkas. Pada sesi bedah karya, setiap karya langsung dibedah oleh dosen-dosen tersebut dari segi visual yang terlihat dan sesi ini dibatasi hanya 30 menit untuk setiap karya karena adanya keterbatasan waktu kegiatan pameran online ini.
Sesi 3, yaitu sesi terakhir dari pameran aurora ke-4 ini diadakan webinar yang mengundang dua narasumber ciamik yang sudah berpengalaman di bidang desain. Ada mas Adrianka yang telah berpengalaman di bidang digital imaging dan mas Angga Yuniar Santosa yang telah berpengalaman di bidang ilustrasi. Mas Adrianka membagikan pengalamannya bekerja sebagai desainer dengan menggunakan keahlian digital imagingnya, dimana setiap karya yang dihasilkan disesuaikan dengan keinginan klien dan disesuaikan ciri khas Indonesia. Sesi ini dilaksanakan selama 2 jam dengan pembagian waktu 1 jam untuk setiap pembicara.
Setelah sesi pameran aurora berakhir, panitia pameran mengadakan sesi foto dan dilanjutkan dengan sesi makan pizza bersama dengan mahasiswa, moderator dan penanggung jawab pameran.
